Laman

PUISI

CINTA DAN RINDU

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu 

MENTARI KECIL
aku bukanlah benalu,…
yang hanya bisa tumbuh dan hidup
dari kehidupan “tumbuhan” lain
mengganggu dan merugikan “tumbuhan” itu
bukan pula ku layaknya hama
yang hanya bisa merusak “tumbuhan” orang lain
yang dapat dihancurkan kapan saja
ketika sang pemilik “tumbuhan” menemui titik kebencian
bukan pula q layaknya pungguk yang merindukan rembulan
berharap dapat q rasakan
keindahan akan sinarnya,…
disaat musim penghujan
tp q ingin menjadi mentari kecil
senantiasa pancarkan

 KERINDUANKU PADA MU

Sebentuk awan menghiasi langit
Kau lihatkah itu sayang ?
mencorak indah dilangit sana…
Kutatap, kurasakan kerinduan
kerinduan atas kebersamaan kita…
Sayang awan putih itu masih mewarnai langit,
memberikan corak biru putih pada langit itu…
Ku ingin saat ini kau juga memandang langit itu,
biar kau juga bisa merasakan kerinduan ku yang mendalam…

BINTANG 
Kau yang selalu di hatiku
Yang selalu di jiwaku
Yang menjadi bagian indah di hidupku
Kau yang menjadi bidadari
Walaupun kau tak sempurna
Cinta suci yang ku berikan untukmu
Mungkin tak akan terganti
Bayangmu di hidupku…
Karena ku ingin slalu ada di pelukmu
Ku ingin kau menjadi BINTANG…
Menerangi di setiap malam-malamku
Menjadi indah karena hadirmu..
di hidupku…
Read More...